Kamis, 02 Juli 2020

NENEK PEJUANG DITENGAH PERADABAN

Rohani seorang janda berusia 79 tahun, yang tinggal di gubuk kecilnya diatas pesisir pantai mangara bombang. Sehari-hari berprofesi sebagai guru mengaji, beralaskan papan beliau membut meja mengaji yang di sanggah dengan paving block.

Tak banyak yang beliau dapatkan dari mengajar anak-anak sekitar, hanya Rp.1000 perorang yang jumlahnyapun tak menentu kadang hanya Rp.10.000- 15.000 bahkan kadang hanya mendapatkan Rp.5000 perhari. 

Tinggal dipesisir pantai membuat nenek Rohani harus membeli air untuk kebutuhan makan cuci dan kakus setiap harinya. Rumah yang reot berdindingkan seng beralaskan papan yang tak berplafon itulah yang menjadi istananya. Ketika musim kemarau dinding dan atap tak mampu melindungi dr sengatan matahari, saat musim hujanpun tak mampu membawa ketenangan sebab atap yang bocor membuat banyak tetesan air yg masuk kedalam rumah.

0 komentar:

Posting Komentar

Anda ingin membuat sms gratis seperti ini Klik di sini
 
;